Home » , » Peluang Bisnis Dropship, Bisnis Internet Dengan Modal Kecil

Peluang Bisnis Dropship, Bisnis Internet Dengan Modal Kecil

Memulai bisnis tidak harus dengan mengeluarkan modal yang besar. Terkadang Modal seringkali menjadi salah satu penghambat bagi mereka yang ingin berbisnis.
Namun jika jeli mencermati peluang yang ada, sesungguhnya masih banyak peluang bisnis yang cukup menjanjikan dengan modal kecil yang bisa anda jalankan, salah satunya dengan memanfaatkan internet.
Peluang bisnis internet yang kami maksud adalah bisnis online menjadi dropshipper. Begitu banyak produsen yang membutuhkan dropshipper untuk memasarkan produk-produk mereka. Bagi mereka yang tidak memiliki modal untuk mendirikan bisnis sendiri, maka menjadi dropshipper bisa menjadi langkah awal mulai berbisnis online.

Peluang Bisnis Di Internet Menjadi Dropshipper

Istilah dropship begitu populer di dunia internet akhir-akhir ini. Pelakunya biasa disebut sebagai dropshipper. Dropship adalah sebuah sistem penjualan produk tanpa harus memiliki atau menimbun barang. Seorang dropshipper cukup mempromosikan produk-produk dari produsen melalui blog, website, jejaring sosial atau group BBM (Blackberry Messenger).
Pembeli bisa melakukan pembelian kepada dropshipper. Selanjutnya dropshipper membayarkan kepada produsen sesuai dengan harga yang disepakati. Lantas pihak produsen segera mengirimkan produk kepada pembeli dengan menggunakan nama dropshipper.
Seorang dropshipper mendapatkan keuntungan dari selisih harga beli sesuai dengan kesepakatan awal dengan produsen. Selisih harga ini bervariasi bergantung kepada kebijakan produsen. Ada produsen yang menawarkan selisih harga mulai dari Rp. 5000,- hingga Rp. 20.000,-.

Bagaimana Memulai Bisnis Di Dropship Ini?

Untuk menjadi seorang dropshipper, Anda cukup mendaftarkan diri pada produsen-produsen aneka produk yang menggunakan sistem dropship ini. Memang ada produsen yang mengharuskan calon dropshipper untuk melakukan pembelian awal dalam jumlah tertentu atau melakukan deposit sejumlah uang.
Tetapi banyak juga produsen yang tak menetapkan biaya apapun sehingga disebut sebagai bisnis online tanpa modal. Sistem dropshipper ini menjadi peluang bisnis internet yang menjanjikan karena ada begitu banyak variasi produk yang dipasarkan dengan sistem ini. Mulai dari aneka busana, makanan frozen, perhiasan, kain dan lain sebagainya.
Sistem dropship ini memiliki resiko yang kecil karena seorang dropshipper tak harus memproduksi barang sendiri atau menumpuk barang. Seorang dropshipper juga tidak direpotkan dengan pengemasan dan pengiriman barang karena semua kegiatan ini dilakukan oleh produsen.
Peluang bisnis di internet ini juga membuat seorang dropshipper bisa menjual aneka produk dari produsen-produsen yang berbeda sehingga konsumen memiliki pilihan produk yang bervariasi. Untuk menjalankan bisnis ini tentunya anda harus mempunyai website atau blog. Nah, itulah peluang bisnis di internet dengan modal yang cukup menjanjikan. Jika tertarik tidak ada salahnya untuk anda coba.

. Kelebihan Bisnis Dropship

1. Tanpa Modal Besar
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bisnis dropship bisa dijalankan tanpa harus mengeluarkan modal yang besar. Pengecer bisa menjual produk secara online melalui situs media sosial (Twitter, Facebook), blog gratis, melalui aplikasi messenger smartphone, dan melalui forum-forum jual beli misalnya seperti kaskus. Tentunya penjual harus mengeluarkan modal untuk biaya internet.
2. Sangat Praktis
Sebagai seorang dropshipper, kita tidak perlu pusing berurusan dengan proses pengadaan barang, proses pengemasan, dan proses pengiriman barang ke konsumen karena semua proses tersebut sudah menjadi tanggungjawab si supplier. Selain itu, kita juga tidak perlu pusing dengan proses perencanaan bisnis yang cukup kompleks yang dilakukan oleh supplier.
3. Dapat Dikerjakan Dari Mana Saja
Bisnis dropship bisa kita kerjakan dari mana saja, asalkan kita punya koneksi internet dan juga gadget yang memadai. Hubungan dengan pihak supplier atau konsumen tetap bisa terjalin dengan baik yang bisa dilakukan secara online, misalnya melalui email, chating, dan media sosial.
4. Tidak Ada Biaya Operasional
Tidak seperti bisnis konvesional yang membutuhkan biaya operasional yang cukup besar, bisnis dropship bisa dijalankan dengan biaya operasional yang sangat kecil, atau bahkan tanpa biaya operasional. Biaya yang biasa dikeluarkan oleh sebuah usaha adalah untuk biaya listrik, gaji pegawai, dan biaya sewa tempat. Sedangkan bisnis dropship, kita hanya mengeluarkan biaya yang sangat kecil, seperti biaya koneksi internet dan modem.

II. Kekurangan Bisnis Dropship

1. Keuntungan Kecil
Keuntungan yang bisa diambil oleh dropshipper biasanya kecil. Memang bisa saja si penjual menaikkan harga yang lebih tinggi, tapi tentu saja itu sangat beresiko karena bisa merusak kepercayaan konsumen. Dropshipper biasanya tidak akan menetapkan harga yang jauh dari harga yang sudah ditetapkan oleh supplier.
2. Info Stok Barang Tidak Up to Date
Info tentang ketersediaan barang tidak bisa diketahui langsung oleh dropshipper karena data tersebut ada pada supplier. Bisa saja sebuah produk yang akan dibeli melalui dropshipper ternyata telah habis dan informasinya belum terupdate di website si supplier barang.
3. Sulit Menjual Barang Yang Belum Pernah Dilihat
Ketika seorang konsumen bertanya lebih detail tentang sebuah barang, biasanya dropshipper kurang bisa menjelaskan tentang detail barang tersebut karena memang dia kurang memahami produk tersebut. Kebanyakan dropshipper hanya fokus pada pemasaran tanpa mengetahui detail dan spesifikasi barang yang dijual. Hal ini tentunya akan mempengaruhi niat konsumen untuk membeli produk tersebut, dan biasanya memang konsumen tidak jadi membeli barang tersebut.
4. Orang Yang Mendapat Komplain
Bisa saja supplier mengirimkan barang yang kualitasnya tidak sesuai dengan yang dijanjikan atau proses pengiriman terlambat. Dan ketika hal itu terjadi, tentunya konsumen tersebut akan komplain. Si pembeli tidak akan komplain pada si supplier tapi ke dropshipper/ pengecer. Setiap kali si pembeli kecewa/ tidak puas dengan barang yang dikirim atau proses pengiriman terlambat dari supplier, dropshipperlah yang akan selalu menerima keluhan dari pelanggan.

Tips Singkat Memilih Supplier Untuk Bisnis Dropship

Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan, sebagai dropshipper harus selektif dalam bekerjasama dengan penyedia barang atau supplier. Bisnis ini hanya akan bisa berjalan dengan baik bila dropshipper bekerjasama dengan supplier yang bisa menjamin kualitas pelayanannya.
1. Pilihlah supplier dari wholesale atau grosiran. Biasanya penjual grosiran tidak mau mengambil untung besar per barang yang dijual, tapi pada banyaknya jumlah barang yang dijual.
2. Pilih supplier yang sudah memiliki sistem yang sudah jelas, mulai dari proses pemesanan, proses pengecekan barang, proses konfirmasi pembelian, hingga proses pengemasan dan pengiriman barang ke konsumen.
3. Pilihlah supplier yang mudah dihubungi. Namun, kita harus mengerti bahwa supplier biasanya tidak mau berlama-lama untutk menerima telepon atau chating dengan Anda karena mereka harus melayani banyak dropshipper lainnya.
4. Biasanya supplier akan menanyakan nama dropshipper dan nama toko online si dropshipper. Ini diperlukan untuk data pengirim barang ke si pembeli, supplier akan menuliskan nama atau toko online si dropshipper di kemasan barang yang dikirim ke pelanggan.
Demikianlah penjelasan singkat tentang bisnis dropship, yaitu peluang bisnis online tanpa modal yang bisa Anda jalankan dari mana saja. Dari pengalaman saya berbisnis dropship, ada beberapa calon pembeli yang ternyata hanya bertanya-tanya saja dan tidak jadi membeli. Terkadang pertanyaan demi pertanyaan yang mereka ajukan akan menghabiskan waktu. Jika Anda ingin menjalankan bisnis dropship, maka Anda juga harus mempersiapkan diri menghadapi hal-hal seperti ini.
Baca juga http://idebisnisterlaris.blogspot.co.id/2016/04/hukum-dan-solusi-syari-tentang-jual.html

0 komentar:

Posting Komentar